Wednesday, September 22, 2010

Rusia Dan Pangkalan AL

MOSKWA, MINGGU - Para pemimpin militer Rusia, Minggu (4/1), menyetujui rencana angkatan laut negara itu untuk membangun sejumlah pangkalan AL permanen di sejumlah pelabuhan laut milik negara-negara yang bersahabat dengan Rusia.

AL Rusia kini memang mulai membangun kembali kekuatannya dan mulai menunjukkan terlibat dalam operasi mengejar para perompak di lepas pantai Somalia, serta melakukan latihan perang dengan sejumlah negara sekutu Rusia di Amerika Selatan.

”Para jenderal telah menyampaikan pandangannya dalam masalah ini dan sepenuhnya mendukung posisi komite utama (angkatan laut),” tutur Wakil Kepala Staf Umum Jenderal Anatoly Nogovitsyn.

Dia menguraikan, Rusia telah melakukan perundingan langsung dengan beberapa pemerintah dari negara-negara sahabat Rusia untuk penempatan kapal-kapal perangnya secara permanen di beberapa pangkalan di seluruh belahan dunia.

”Tidak seorang pun bisa meramalkan di mana permasalahan bisa meledak. Yang kami butuhkan adalah sebuah pangkalan permanen, tetapi ini tentu saja sangat mahal. Hal ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati,” papar Nogovitsyn.

Kantor berita Rusia RIA Novosti melaporkan, AL Rusia sudah berunding untuk membangun sebuah pangkalan laut permanen di Laut Hitam, di wilayah Abkhazia, yang mendapat dukungan Rusia untuk memisahkan diri dari Georgia.

Berkunjung di Turki

Sementara itu, Senin (5/1), menurut seorang juru bicara AL Rusia, sebuah gugus tugas AL Rusia dari armada utara tengah melakukan kunjungan tidak resmi di Turki.

”Hari ini, pada 5 Januari, konvoi kapal perang armada utara yang dipimpin oleh kapal induk Admiral Kuznetsov dan kapal perusak Admiral Levchenko tiba di pangkalan angkatan laut Akzas (Turki) untuk sebuah kunjungan informal,” ungkap Kapten Igor Dygalo kepada RIA Novosti.

Dia menambahkan, dalam kunjungan itu, kapal induk Admiral Levchenko akan merapat di pelabuhan, sementara kapal Admiral Kuznetsov berada di laut. Kunjungan itu dijadwalkan hingga Kamis, di mana setelah itu armada Rusia itu akan melakukan latihan bersama dengan AL Turki sebelum kembali melaksanakan tugasnya di Laut Mediterania.

Jubir AL Rusia itu juga menjelaskan, kapal induk berukuran lebih besar Admiral Chabanenko saat ini dalam perjalanan kembali ke pangkalan armada utara, setelah melakukan latihan bersama di Amerika Selatan, termasuk mengunjungi Venezuela dan Kuba. Venezuela dan Kuba dikenal sebagai sekutu Rusia di kawasan itu. (OKI)

2 comments: